GCS
MEMBUKA MATA
Terbuka karena mata 3
Terbuka karena rangsangan nyeri 2
RESPON MOTORIK
Melokalisasi nyeri 5
Menarik karena nyeri (fleksi) 4
Fleksi abnormal (nyeri) rigiditas dekortikasi 3
Ekstensi abnormal (nyeri) R. desebrasis 2
Tidak terdapat respon motorik 1
RESPON VERBAL
Bingung 4
Mengatakan kata-kata yang tidak tepat 3
Menyuarakan bunyi yang tidak bermakna 2
Tidak terdapat respon verbal 1
Nilai 9 keatas normal
Nilai 7 kebawah koma
Refleks-refleks
Abdomen atas Abdomen bawah Kremasterik Gluteal | T-10, T-11, T-12 T-12, L-4 L-4 sampai S-3 |
Fungsi saraf kranial
Afasia ekspresi (Broca’s)= Ekspreisi Verbal
Afasia Reseptif (Wernicke’s)= Tidak mengerti kata-kata yang diucapkan
Afasia global = gabungan keduanya.
Lesi medula total = Kehilangan sensori panggul dan ekstrimitas bawah.
Lesi medula sebagian = Kehilangan sensori panggul dan ekstrimitas bawah satu sisi.
Lesi medula sentral = Kehilangan sensori bahu kika dan thorakal (daerah dada).
Lesi ekuina kauda = Kehilangan sensori daerah panggul dan kedua paha.
Pengkajian fokus
Fokus | Klinis |
Kerusakan melihat |
Transmisi informasi dlm sel-sel neuron berbentuk impuls listrik melalui celah tipis disebut sinaps kemudian sel neuron melepaskan bahan kimia (Neurotransmiter) selanjutnya merangsang atau menghabat impuls sel-sel yang lain.
Lapisan otak (korteks) Mempunyai peran yang sangat canggih yaitu mengontrol gerak, pemrosesan indera, emosi, berfikir, berbahasa, merencanakan, mengingat dan fungsi koognitif lain. Terdapat dua belahan (hemisfer) kedua belahan ersebut dihubungkan oleh korpus kolosum yaitu serabut-serabut saraf yang menyampaikan informasi secara timbal balik anatara kedua hemisfer otak
Sel-sel korteks motorik di lobus frontalis mengontrol gerakan volunter (yang disadari), ekspresi bahasa dan fungsi intelektual.
Sel-sel korteks somatosensorik dilobus parietal memroses sinyal sensori (merasa) kesemutan (parastesia), rasa tebal (hipestesia), hilang rasa (anestesia).
Sel-sel korteks auditorik dilobus temporalis memrosessinyal pendengaran dan alfaktorius (fungsi penghidu).
Sel-sel korteks visual dilobus oksipital memroses sinyal penglihatan dar
mantab dee
BalasHapusgood info, thank for inspirasion, very benefit to my life,read more gcs tingkat kesadaran
BalasHapus