Senin, 07 Februari 2011

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT PELAKSANA DALAM PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HALUSINASI


ABSTRAK

Proses keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa merupakan tantangan yang unik karena masalah kesehatan jiwa, tidak seperti pada masalah kesehatan fisik, memperlihatkan masalah yang berbeda, dan muncul oleh berbagai penyebab. Salah satunya adalah halusinasi. Halusiasi  merupakan penginderaan tanpa sumber rangsangan eksternal. Penelitian ini diharapkan memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat Pengetahuan Perawat Pelaksana Dalam Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi.
Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penarikan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Instrumen pengumpulan data  menggunakan questioner dengan jumlah 30 pertanyaan tentang asuhan keperawatan pada pasien halusinasi untuk mengukur tingkat pengetahuan.  Analisa data menggunakan Uji Chi-Square 2 variabel, dengan tingkat kemaknaan α = 5% (0,05).
Setelah dilakukan analisa data dengan Uji Chi-Square 2 variabel ditemukan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan dengan nilai P=0,01 (a< 0,05), dan didapatkan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, dan masa kerja dengan pengetahuan perawat pelaksana dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi.
      
 Key word : Umur, Jenis kelamin, Pendidikan, Pengetahuan, Masa kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar