Senin, 07 Februari 2011

PERBEDAAN STATUS GIZI ANTARA BAYI YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN BAYI YANG DIBERIKAN SUSU FORMULA PADA USIA 6-12 BULAN


Abstrak
Pemenuhan kebutuhan nutrisi yang seimbang pada bayi dimulai dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI eksklusif) sejak dini. Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan/ cairan lain pada bayi. Pemberian ASI eksklusif dianjurkan sampai usia 6 bulan. Salah satu alasan utama pentingnya pemberian ASI adalah karena ASI sangat bermanfaat untuk bayi pada awal kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi antara bayi yang diberi ASI eksklusif dan bayi yang diberi susu formula pada usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sajoanging Kabupaten Wajo .
Penelitian ini menggunakan desain penelitian non-eksperimen:Komparatif studi (studi perbandingan) dengan melakukan pendekatan kasus kontrol (Case Control), peneliti melakukan pengukuran pada variabel dependen terlebih dahulu, sedangkan variabel independen ditelusuri secara retrospektif..
Berdasarkna hasil uji statistic dengn menggunakan uji t diperoleh niali p=0,001, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara status gizi bayi usia 6-12 bulan yang diebrikan ASI eksklusif dengan susu formula.
Disimpulkan bahwa adanya perbedaan antara status gizi bayi yang diberikan ASI eksklusif dengan bayi yang diberikan Susu Formula, status gizi anak yang diberikan susu formula lebih baik dibandingkan anak yang diberikan ASI Eksklusif. Walaupun hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa status gizi anak yang diberikan susu formula lebih baik tetapi harus diminimalkan dan anak harus diberikan ASI Eksklusif ditambah dengan pemijatan oleh karena didalamnya terdapat zat anti bodi yang baik untuk mekanisme pertahanan tubuh bagi bayi .
Keywords: ASI Eksklusif, susu formula, status gizi.
Sumber Literatur                 : 30 kepustakaan (2003 – 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar